Developer Assassin's Creed bantah rumor latar Jepang
Assassin's Creed - Meskipun belum lama ini Assassin’s Creed 4: Black Flag mendapatkan konten tambahan yang tentunya membuat petualangan Assassin lebih menarik, para penggemarnya sudah tak sabar menantikan tawaran developer dalam seri berikutnya. Seri kelima Assassin’s Creed tak akan menggunakan latar tempat zaman Samurai di Jepang. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Managing Director Ubisoft Jade Raymond.
Assassin's Creed Japanese fan art
Rumor mengenai latar tempat di Jepang zaman feodal itu muncul sejak tahun 2011, tepatnya ketika Ubisoft mengadakan jajak pendapat terkait latar tempat dan zaman yang dinantikan gamer untuk seri-seri Assassin’s Creed berikutnya. Dari jajak pendapat tersebut, disimpulkan bahwa Jepang zaman feodal adalah skenario paling buruk setelah Mesir Kuno dan Perang Dunia 2.
Yang pasti, saat ini Ubisoft sedang fokus pada peluncuran Watch Dogs yang sempat ditunda tahun lalu. Kabarnya, franchise seperti Splinter Cell dan Assassin’s Creed juga akan dibuat versi filmnya.
Raymond belum bersedia memberikan petunjuk lebih jauh terkait latar tempat dan zaman untuk penerus Black Flag. Black Flag sendiri memiliki latar tempat kepulauan Karibia saat zaman keemasan bajak laut.
Dan akhirnya harapan ini pun sirna di mata para gamers, padahal akan menjadi alur yang sangat bagus apabila assassin bertemu dengan Ninja atau samurai, coba anda bayangkan ? hmm..
Mungkin ini gambaran yang dapat menggambarkan reaksi gamers yang telah berharap franchise dengan konsep jepang ini
0 komentar:
Posting Komentar